Berikut Cara Mengisi Riwayat Pekerjaan Di SSCASN Untuk Daftar PPPK 2024
Program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi salah satu solusi yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia bagi para pegawai non-PNS untuk mendapatkan status yang lebih formal dalam bekerja di instansi pemerintahan. Pada tahun 2024, pemerintah kembali membuka pendaftaran PPPK melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).
Salah satu bagian penting dalam proses pendaftaran ini adalah pengisian riwayat pekerjaan. Mengisi riwayat pekerjaan dengan benar dan lengkap akan memberikan peluang lebih baik dalam penilaian administrasi. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara mengisi riwayat pekerjaan di SSCASN untuk mendaftar PPPK 2024.
Apa Itu SSCASN?
SSCASN adalah sistem daring yang digunakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memfasilitasi proses seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk PPPK dan CPNS. Melalui portal ini, pendaftar dapat melakukan pendaftaran, mengunggah dokumen, dan melihat informasi terkait pendaftaran ASN, mulai dari jadwal seleksi hingga hasil seleksi.
Mengapa Pengisian Riwayat Pekerjaan Penting?
Riwayat pekerjaan adalah bagian dari profil pendaftar yang harus diisi dengan informasi yang akurat terkait pengalaman kerja sebelumnya. Pada proses seleksi PPPK, pengalaman kerja menjadi salah satu poin penting yang dipertimbangkan oleh tim penilai. Selain menunjukkan kompetensi dan keterampilan, riwayat pekerjaan juga membuktikan bahwa pelamar memiliki pengalaman relevan yang dapat mendukung kinerja mereka di posisi yang dilamar.
Berikut beberapa alasan mengapa pengisian riwayat pekerjaan sangat penting:
Relevansi pengalaman kerja
Posisi yang dilamar biasanya memiliki kriteria tertentu, salah satunya adalah pengalaman kerja. Mengisi riwayat pekerjaan dengan detail yang relevan dapat meningkatkan peluang lolos seleksi administrasi.
Penilaian kompetensi
Pengalaman kerja menunjukkan kemampuan dan keahlian yang sudah dimiliki oleh pelamar. Ini bisa menjadi salah satu poin utama dalam penilaian.
Menunjukkan profesionalisme: Pengisian riwayat pekerjaan yang jelas, rapi, dan akurat mencerminkan keseriusan dan profesionalisme pelamar.
Validasi dokumen
Dalam tahap selanjutnya, dokumen-dokumen yang diajukan akan divalidasi. Oleh karena itu, penting untuk mengisi riwayat pekerjaan sesuai dengan dokumen pendukung seperti surat keterangan kerja atau kontrak kerja.
Langkah-Langkah Mengisi Riwayat Pekerjaan di SSCASN
Berikut adalah langkah-langkah detail untuk mengisi riwayat pekerjaan di SSCASN:
1. Masuk ke Portal SSCASN
Langkah pertama adalah membuka portal resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id. Pastikan Anda sudah memiliki akun dan melakukan login menggunakan NIK dan password yang sudah terdaftar. Jika belum memiliki akun, Anda perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan memasukkan data pribadi yang diperlukan.
2. Pilih Menu “Riwayat Pekerjaan”
Setelah berhasil login, masuklah ke halaman dashboard akun Anda. Pada menu navigasi di sisi kiri, pilih opsi “Riwayat Pekerjaan”. Di sini, Anda akan diarahkan ke halaman khusus untuk mengisi pengalaman kerja yang pernah dilakukan.
3. Tambahkan Pengalaman Kerja Baru
Pada halaman "Riwayat Pekerjaan", akan ada tombol untuk menambahkan pengalaman kerja baru. Klik tombol “Tambah Riwayat Pekerjaan” untuk mulai memasukkan informasi. Berikut adalah rincian informasi yang perlu diisi:
Nama Perusahaan/Instansi
Masukkan nama lengkap perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja sebelumnya. Pastikan nama yang diisi sesuai dengan yang tertera di dokumen resmi seperti surat pengalaman kerja atau kontrak.
Posisi/Jabatan
Masukkan posisi atau jabatan Anda selama bekerja di perusahaan tersebut. Jika Anda memegang beberapa posisi selama periode tertentu, pastikan Anda menuliskan yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.
Tanggal Mulai dan Berakhir
Anda perlu memasukkan tanggal kapan Anda mulai bekerja dan kapan Anda berhenti bekerja di perusahaan tersebut. Jika Anda masih bekerja di tempat tersebut, Anda dapat mencentang opsi “Masih Bekerja” yang tersedia.
Uraian Tugas
Bagian ini sangat penting karena tim penilai akan melihat seberapa relevan tugas dan tanggung jawab Anda dengan posisi yang dilamar. Jelaskan secara singkat namun jelas mengenai tugas utama dan kontribusi Anda selama bekerja.
Alasan Berhenti
Jelaskan alasan mengapa Anda berhenti dari pekerjaan tersebut. Alasan yang bisa diterima seperti selesai kontrak, mencari tantangan baru, atau pindah tempat kerja.
4. Verifikasi Dokumen Pendukung
Setelah mengisi seluruh informasi terkait pekerjaan, Anda perlu mengunggah dokumen pendukung seperti surat keterangan kerja, surat pengalaman kerja, atau kontrak kerja. Pastikan dokumen yang diunggah memiliki format PDF atau JPEG, dan ukuran file sesuai dengan ketentuan yang diberikan di SSCASN.
5. Simpan Data
Setelah semua informasi dan dokumen telah diunggah, klik tombol “Simpan” untuk menyimpan riwayat pekerjaan yang telah Anda tambahkan. Anda bisa menambahkan lebih dari satu pengalaman kerja jika Anda memiliki pengalaman kerja di beberapa perusahaan sebelumnya.
6. Cek Ulang Data yang Telah Dimasukkan
Sebelum menyelesaikan proses pendaftaran, sangat penting untuk memeriksa kembali data yang telah dimasukkan. Pastikan tidak ada kesalahan pengetikan dan semua informasi yang diisi sesuai dengan dokumen yang Anda miliki. Kesalahan sekecil apapun bisa mempengaruhi penilaian administrasi, bahkan bisa menyebabkan diskualifikasi.
Tips dan Trik dalam Pengisian Riwayat Pekerjaan
a. Pastikan data sesuai dengan dokumen
Jangan memasukkan informasi yang tidak dapat dibuktikan dengan dokumen resmi. Setiap pengalaman kerja yang Anda tuliskan harus didukung dengan surat keterangan kerja atau dokumen lainnya.
b. Fokus pada pengalaman yang relevan
Tidak perlu memasukkan semua pengalaman kerja Anda, cukup masukkan pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar. Ini akan membantu tim penilai untuk melihat kompetensi utama Anda.
c. Perhatikan format tanggal
Kesalahan format tanggal bisa membuat sistem tidak mengenali data yang Anda masukkan. Gunakan format tanggal yang disarankan di portal SSCASN (biasanya DD/MM/YYYY).
d. Jangan menunda pengisian
Meskipun pendaftaran dibuka dalam beberapa minggu, lebih baik segera mengisi riwayat pekerjaan setelah Anda mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan. Ini akan memberi Anda waktu lebih untuk memperbaiki jika ada kesalahan.
e. Gunakan bahasa yang jelas dan profesional
Ketika menjelaskan tugas dan tanggung jawab Anda di bagian uraian tugas, gunakan bahasa yang singkat, jelas, dan profesional. Hindari menggunakan jargon atau istilah yang terlalu teknis kecuali jika memang diperlukan.
Kendala yang Sering Dihadapi dan Cara Mengatasinya
Saat mengisi riwayat pekerjaan di SSCASN, ada beberapa kendala yang mungkin Anda hadapi. Berikut adalah beberapa di antaranya beserta solusi yang bisa dilakukan:
Dokumen Tidak Terbaca oleh Sistem, Jika Anda mengunggah dokumen namun sistem tidak dapat membacanya, pastikan file yang diunggah tidak rusak dan ukurannya sesuai dengan ketentuan. Ubah format dokumen ke PDF jika sebelumnya dalam format lain.
Tidak Bisa Menyimpan Riwayat Pekerjaan, Kesalahan dalam pengisian tanggal atau nama instansi bisa menyebabkan data tidak dapat disimpan. Periksa kembali semua data yang dimasukkan sebelum mencoba menyimpannya lagi.
Tidak Memiliki Surat Keterangan Kerja, Jika Anda tidak memiliki surat keterangan kerja, coba hubungi perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya untuk mendapatkan dokumen tersebut. Surat pengalaman kerja adalah dokumen penting yang harus disertakan dalam pendaftaran.
Pengisian riwayat pekerjaan di SSCASN untuk daftar PPPK 2024 merupakan salah satu bagian krusial dalam proses seleksi administrasi. Mengisi data dengan benar, lengkap, dan relevan akan memberikan dampak positif terhadap peluang Anda dalam seleksi PPPK.
Pastikan Anda mempersiapkan semua dokumen pendukung, mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, serta menghindari kesalahan pengisian yang dapat menyebabkan diskualifikasi. Dengan persiapan yang baik, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk sukses dalam pendaftaran PPPK 2024.